KOMPAS/SUSI IVVATY Kopi tambora disangrai hingga kecoklatan.
RASANYA semua orang sedang memburu Tambora. Tiket
pesawat menuju Bima seperti barang langka. Mau tak mau, perjalanan harus
ditempuh lewat darat dan kemudian menyeberang laut. Ironisnya, itu
bermula dari Bandara Internasional Lombok.
Satu kabar
terngiang-ngiang di kepala: ada festival kopi di Labuan Kenanga,
Kecamatan Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Maka
dimulailah perjalanan panjang dan melelahkan. Namun, terus terang ini
sedikit membahagiakan. Kabar festival kopi di desa kecil itu bikin
penasaran. Sebagai penggemar kopi, saya ingin segera mencicipi rasa kopi
tambora!
Perjalanan fase pertama dari Bandara Lombok di Lombok
Tengah ke pelabuhan laut Kayangan, Lombok Timur memakan waktu selama 4
jam dengan mobil sewaan. Bersama rombongan panitia World Cultural Forum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami hanya berhenti sejenak di
daerah Selong untuk membeli beberapa ikat rambutan dan tiga buah durian.