Saat terjaga dini hari ini terdengar sayup suara adzan memecah keheningan malam padahal waktu kasih menunjukkan pukul 3 masih jauh dari waktu subuh. Seandainya sekarang Ramadhan pasti telah bising dengan hiruk pikuk suara pengeras suara membangunkan makan sahur, anak-anak berkeliling memukul bedug membangunkan warga, stasiun TV dan Radio menayangkan/penyiarkan program unggulan Ramadhan, rumah-rumah telah beraktivitas dengan hangatnya : memasak, tahajud, tilawah, dan sebagainya. Ya aktivitas yang dimulai lebih awal dini hari dengan suka cita.
Rasa rindu kehangatan ditengah dingin dinihari buta itu tiba-tiba membuncah saat sendiri dalam sunyi sepertiga akhir malam ini. Walau waktu perjumpaan itu masih 3 bulan lagi. Mereka yang biasanya memendam rindu tentu akan selalu mengingat-ingat dan menghitung mundur waktu pertemuannya, mempersiapkan yang terbaik untuk bertemu yang dirinduinya, melatih diri agar tidak kaku dan canggung saat pertemuan melepas rindu itu.
Beberapa kali mungkin kita sering menyesal tak maksimal setelah berpisah kembali, sehingga sering menyesal kenapa setiap saat istimewa itu hanya berlangsung biasa-biasa saja bahkan cuma seremonial semata. Tentu perjumpaan tahun ini kita ingin agar lebih berkualitas, memunculkan kenangan yang berbeda dari biasanya, memancarkan cinta yang lebih hangat dan berarti.
Apakah saya, anda dan kita sudah bersiap diri menemui perjumpaan cinta istimewa itu?
#InspirasiWajahNegeri
www.inspirasiwajahnegeri.b
0 komentar:
Posting Komentar