Sabtu, 25 Februari 2017

NASEHAT


Kita butuh kata-kata penggugah agar bisikan-bisikan yang melemahkan tak menerpa, kita perlu teguran dan peringatan yang menghentak jiwa sehingga mengesankan dalam hati.


Kita butuh nasihat, pengingat kala maksiat, penarik kembali ke alam kesadaran, pengokoh langkah, penjaga dari segala godaan duniawi.

Nasehat dapat datang dari manapun dan pada siapapun tanpa memandang waktu, tempat dan peran, asal dengan cara-cara yang beretika namun dipahami.
Terpenting dari itu semua adalah menjadikan terlebih dahulu diri sendiri pelaku kebajikan sebelum mengajak yang lain. Kemudian konsistensi atas kebaikan yang dilakukan, bukan memakai standar ganda dan oportunis. Dimana menguntungkan saat itu maka tajam mengkritik, bila ada imbalan lantang melawan kedzoliman, saat ada balas budi baru berbunyi membela yang tertindas.

Konsistensi dan keteladanan harus bisa menjadi garda terdepan dalam sikap melakukan kepeloporan dan tak boleh lapuk oleh hujan dan terik, gelap dan terang, sendiri maupun ditengah keramaian, berbalas materi maupun caci maki. Jika KALAH berarti perangkat dan perangkap hawa nafsu telah membelenggu dan menguasai diri.

#InspirasiWajahNegeri
www.inspirasiwajahnegeri.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
;