BERGERAK DALAM GELAP

Saat malam, gelap, sunyi mungkin kita berpikir itu akan memiskinkan gerak dan mengidentikannya dengan istirahat dan DIAM.

Dalam senyap malam sesungguhnya membuktikan siapa yang bisa berbuat diluar rata-rata manusia yang hanya merasa cukup dengan gerak disiang hari.

SAHABAT SEPERTI APA ?

" Hendaknya engkau mencari sahabat yang jujur, niscaya engkau akan hidup aman dalam lindungannya. Mereka merupakan hiasan pada saat gembira dan hiburan saat berduka. Letakkan urusan saudaramu pada tempat yang terbaik, sampai dia datang kepadamu untuk mengambil apa yang dititipkan kepadamu. Janganlah engkau bersahabat dengan orang keji, karena engkau bisa belajar kefasikan. Jangan engkau bocorkan rahasiamu kepadanya. Dan mintalah pendapat dalam menghadapi persoalan kepada sahabat yang takut pada Allah ". ( Umar bin Khatab )

LUAS PENAMPANG

Semakin luas penampang maka akan semakin banyak pula ia menampung berbagai macam apapun, begitu pula sebaliknya semakin sempit penampang akan semakin terbatas yang dapat ditampung.

DARI SUDUT MANA MELIHAT HUJAN?

Jika hujan turun tentu tak semua manusia melihatnya dalam perspektif yang sama, asumsi yang beragam, rasa yang beraneka juga perasaan jiwa yang bervariasi.

PANDANGAN ORANG

" Kebanggaanmu bila orang lain melihat kelebihanmu adalah bukti ketidak jujuranmu dalam beribadah. Maka kosongkanlah pandangan orang lain terhadap dirimu. Cukup bagimu pandangan Allah terhadap dirimu. Tidak perlu kamu tampil dihadapan mereka agar engkau terlihat dimata mereka ". (Ibnu Athailah rahimahullah)

DIMANA KENIKMATAN ITU?

Sèorang ahli hikmah pernah berkata "Kematian hanya memisahkanmu dari dunia dan penghuninya. Tapi menyia-nyiakan waktu akan memisahkanmu dari Allah dan akhirat "

NASEHAT

Kita butuh kata-kata penggugah agar bisikan-bisikan yang melemahkan tak menerpa, kita perlu teguran dan peringatan yang menghentak jiwa sehingga mengesankan dalam hati.

TANPA TERASA 3 BULAN LAGI RAMADHAN

Saat terjaga dini hari ini terdengar sayup suara adzan memecah keheningan malam padahal waktu kasih menunjukkan pukul 3 masih jauh dari waktu subuh. Seandainya sekarang Ramadhan pasti telah bising dengan hiruk pikuk suara pengeras suara membangunkan makan sahur, anak-anak berkeliling memukul bedug membangunkan warga, stasiun TV dan Radio menayangkan/penyiarkan program unggulan Ramadhan, rumah-rumah telah beraktivitas dengan hangatnya : memasak, tahajud, tilawah, dan sebagainya. Ya aktivitas yang dimulai lebih awal dini hari dengan suka cita.

Keteladanan Sebelum Ajakan

“ Al-Qudwah Qoblad Dakwah ( Keteladanan Sebelum Mengajak )“

            Setiap motivasi, seruan, ajakan, perintah dan penawaran atas apapun itu, dimanapun dan kapanpun tentu mengharapkan agar diperhatikan, didengar dan kemudian di ikuti oleh para obyeknya.

" SENTILAN " Tuhan Ini Untuk Siapa ?

Saat banjir kedua menimpa Kota Bima bilahari banyak rakyat "tersentil" sehingga ucapan istighfar dan kepasrahan mengharu biru dana mbojo. Tapi kenapa sentilan Allah itu masih berlanjut dengan gempa dan banjir ketiga semalam?

Anak Pedagang Ayam Raih Gelar Doktor di Usia 29 Tahun

Azhar, wisudawan doktoral UIN Sunan Ampel Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya mewisuda sebanyak 91  mahasiswa yang lulus mulai dari gelar sarjana hingga doktoral. Dari total 91 wisudawan itu terdiri dari sarjana strata 1 (S1) sebanyak  71 wisudawan, strata 2 (S2) sebanyak 11 wisudawan, dan strata 3 (S3) hanya sembilan wisudawan. 

Di antara sembilan wisudawan doktor terdapah salah seorang wisudawan yang bernama Azhar yang berhasil meraih gelar doktor di usia yang masih sangat muda, yakni 29 tahun. Azhar meraih predikat cum laude atau sangat memuaskan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,75. 

BERLOMBA DALAM KEBAIKAN UNTUK BIMA. Berbagi 100 paket Alat Tulis.

…. dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, …

( QS. Al-Maidah ayat 2 )

Sebuah anugerah tak terhingga adalah ketika kita semua saling berlomba berbuat kebajikan dan saling berbagi dalam kebahagiaan. Alhamdulillah saat Banjir Bandang yang melanda kota Bima Rabu 21 Desember dan Jum’at 23 Desember di penghujung tahun 2016 yang lalu semua anak bangsa berlomba memberikan uluran tangan dengan bentuk apapun yang mereka bisa. Ada yang langsung berangkat ke lokasi bencana sebagai relawan berjibaku dengan air bah, lumpur dan terguyur hujan memberikan pertolongan pertama, ada juga yang menggalang dana di tiap perempatan jalan dan keramaian di daerah-daerah di luar bima, ada pula yang mendonasikan dana, pakaian layak pakai dan sebagainya.